Warga Ci Si ih Desa Tangkilsari Mengeluh Akibat Debu Dari Proyek Pembangunan Jalan
SNN-Sejumlah warga Cisiih desa tangkilsari Kecamatan Cimanggu kabupaten Pandeglang, mengeluh akibat banyaknya debu yang berterbangan di area kampung Cisiih dan jaralang. Debu- debu tersebut berasal dari Proyek pembangunan dan pelebaran ruas jalan Tanjung Lesung-Sumur. Yang lebih parahnya lagi ketika kendaraan roda empat melintas serta dibarengi tiupan angin kencang sehingga menggangu kenyamanan warga dan pengguna jalan.
Ahmad Arofi, Ketua DPC. Ormas Gabungan anak indonesia bersatu (GAIB) 212 Kabupaten Pandeglang dalam hal ini angkat bicara, debu-debu yang berterbangan yang berasal dari Proyek pembangunan jalan seperti ini jelas sangat menggangu lingkungan dan sangat merugikan banyak warga, pasalnya debu-debu ini akan mengakibatkan polusi udara dan bisa merusak kesehatan pada tubuh manusia, jelas Arofi.
Lanjutnya, saya pribadi selaku warga dan masyarakat kampung Cisiih sangat memprotes keras terutama kepada kontraktor, dalam hal ini mereka harusnya rutin adakan penyiraman jalan selama Proyek ini berlangsung agar tidak ada debu yang mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan. Jika hal ini tidak digubris oleh pihak Kontraktor maka kami akan melakukan aksi massa, pungkas Arofi. 22/07/19.
Sofar (56) tokoh masyarakat Kampung Cisiih juga menuturkan, “setahu saya selama Proyek Jalan ini berlangsung tidak pernah ada yang namanya penyiraman jalan untuk antisapi debu dari pihak Proyek atau Kontraktor,” ujar Sofar.
Masih Sofar, memang saya selaku warga merasa bersukur dengan di bangunnya jalan di wilayah kami, akan tetapi disisi lain ada dampak negatifnya juga terutama permasalahan debu ini akan merusak kesehatan dan menggangu kenyamanan warga sekitar, apalagi mereka para pedagang di pinggir jalan jelas sangat terganggu dan banyak yang mengeluh, kata sofar.
“Apalagi disini ada sekolahan tingkat kanak-kanak (TK) tepatnya persis sekali dipinggir jalan. Jadi saya mohon dan berharap kepada pihak terkait terutama pihak kontraktor agar segera melakukan penyiraman minimal sehari sekali.” Pungkas Sofar.
Senada “Karsim, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tangkilsari mengatakan, saya mohon dan berharap kepada kontraktor siapun yang terkait perihal ini, saya atas nama BPD Desa Tangkilsari Kecamatan Cimanggu meminta kepada Kontraktor Proyek jalan untuk di adakan penyiraman minimal satu kali dalam satu hari, kasihan mereka warga kami, pungkas Karsim BPD Tangkilsari.( khan/Dev)
