Parah…! BPD Desa Maraya Sanggah Pemberitaan Di Media Dianggap Sepihak

Lebak, – Suara Nusantara News.net
BPD Desa Maraya Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak mengungkapkan fakta mengejutkan pasalnya, dalam pemberitaan disalah satu media online terkait masalah rapid test dirinya belum pernah dikonfirmasi oleh media tersebut. Hal itu mengganggu aktifutas kami selaku pegawai desa Maraya tanpa hak dicatut hingga oknum wartawan itu tidak profesional serta tidak dilakukan kaidah-kaidah hukum Undang-undang Pers No. 40 Tahun 1999 sertakode etik jurnalistik.
Hal itu dikatakan Ketua BPD Maraya Nasrudin kepada media ini kemarin, selasa (21/02/2023). Dirinya bercerita selaku Ketua BPD merasa tidak pernah dikonfirmasi oleh wartawan media itu namun tiba- tiba muncul pemberitaan terkait dirinya yang menjadi nara sumber pada pemberitaan tersebut.”Saya merasa tidak dikonfirmasi oleh wartawan tersebut”, ungkap nya.
Sedangkan masih katanya, ketemu dengan Wartawan tersebut yaitu pada saat diacara hajatan ngobrol dengan banyak orang, jadi saya tidak merasa dikonfirmasi olehnya?
Lanjutnya, Sedangkan terkait tentang dugaan dana Rapid test yang diduga tidak ada kejelasan menurutnya memang tidak ada anggaran Rapid test dari Dana Desa akan tetapi yang ada adalah Penanganan Covid yang memang wajib pada saat itu, tukasnya lagi. oleh karenanya ia selaku Ketua BPD meminta kepada rekan Media agar menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kode etik karena kami selaku warga tidak suka bila ada yang membuat situasi tidak nyaman didesanya, selain itu didesanya tidak ada yang bernama Utom sebagai Bendahara Keuangan didesa Maraya sesuai dengan pemberitaan di Media tersebut tukasnya.
Sementara itu, Jaji Pendamping Desa Maraya ketika ditemui dikediamannya mengatakan bahwa program Penanganan Covid tahun 2022 lalu sudah selesai dan tidak ada masalah karena dana pengamanan Covid itu sudah menjadi kewajiban pada saat pandemi dulu.
“Ya, Sangat tidak mungkin dana penanganan Covid dimasa pandemi tidak terealisasi karena itu adalah aturan negara”, tambahnya.
Hal yang sama dikatakan Jaenudin Sekertaris Desa Maraya ketika dikonfirmasi mengakui bahwa program pengamanan Covid sudah berjalan dan tidak ada masalah.”Progam penanganan Covid-19 pada tahun 2022 sudah terlaksana dan tidak ada masalah”, pungkasnya.(YT)